BREAKING NEWS

Loading...

Srikandi PLN Bagikan Perlengkapan Sekolah dan Santunan untuk Yatim Dhuafa

3/30/24, 3/30/2024 WIB Last Updated 2024-03-30T09:39:22Z
'Advertisement'ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

 

Jakarta , Suara Kota Siber | Begitu banyaknya PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB) meraih sejumlah penghargaan bergengsi hingga tingkat nasional, terdapat salah satu unsur yang berperan penting dalam meraihnya, dia adalah Srikandi PLN.

 Srikandi PLN merupakan turunan dari program Srikandi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang digagas oleh Kementerian BUMN sebagai komunitas perempuan yang berkarya di badan usaha milik pemerintah.

Ditemui saat membagikan bantuan pendidikan dan santunan dalam Program Berbagi Kebahagiaan Ramadhan beberapa waktu lalu, Ketua Srikandi PLN UIT JBB Nenny Marhayani mengatakan Srikandi PLN juga memiliki sejumlah program sosial terutama dalam periode Ramadhan.

“Srikadi PLN UIT JBB selama Ramadhan ini memiliki program unggulan, yaitu Takjil on The Road dan pemberian bantuan pendidikan dan santunan yatim yang bekerja sama dengan YBM PLN,” kata Nenny.

Diantara dua program sosial itu sambungnya, ada program utama yang tidak mungkin ditinggalkan yaitu Srikandi PLN serta andil dalam Siaga Pasokan Listrik Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah.

“Tentu yang paling utama adalah kami menjaga pasokan listrik bagi pelanggan agar Andal dan nyaman beribadah selama Ramadhan dan Idul Fitri,” paparnya.

Sementara itu, Koordinator Kelompok Kerja Budaya dan Karakter, Florentina menjelaskan tentang apa itu Srikandi PLN UIT JBB.

Dia menjelaskan, Srikandi PLN UIT JBB adalah seluruh pegawai perempuan yang bertugas di PLN UIT JBB.

“Srikandi PLN UIT JBB adalah pegawai wanita yang ada di induk hingga unit pelaksana, jumlah lebih dari 100 srikandi yang bertugas di wilayah kerja PLN UIT JBB yang tersebar di Jakarta, Banten, dan sebagian Jawa Barat,” tutupnya.

General Manager PLN UIT JBB Didik Fauzi Dakhlan mengatakan PLN berkomitmen untuk mendorong pemberdayaan perempuan dalam pengarusutamaan gender.

“Dengan adanya pengarustamaan gender diharapkan peran perempuan semakin meningkat. Harapannya perusahaan bisa lebih lincah mencapai misi korporasi besar yang ditetapkan melalui transformasi organisasi,” kata Didik. ( SKS )



Komentar

Tampilkan

Terkini