BREAKING NEWS

Loading...

Akses Jalan Utama Tegalwaru-Badami Terputus Akibat Amblasnya Jembatan Cicangor Hilir

bondan Multy Media
3/04/25, 3/04/2025 WIB Last Updated 2025-03-04T04:04:30Z
'Advertisement'ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT


 

Karawang, Suara Kota Siber - Akses jalan utama yang menghubungkan Tegalwaru-Badami terputus setelah Jembatan Cicangor Hilir di Desa Ciptasari, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang, amblas pada Senin malam, 3 Maret 2025, sekitar pukul 20.30 WIB. Kejadian tersebut mengakibatkan warga di dua kecamatan terisolir, karena jembatan yang menjadi penghubung utama sudah tidak bisa dilalui oleh kendaraan bermotor.


Penyebab pasti dari amblasnya jembatan tersebut hingga saat ini belum dapat dipastikan, meskipun video kejadian ini sempat beredar di media sosial, memperlihatkan kondisi jembatan yang ambruk. Sebagai dampaknya, warga yang biasanya melintas antara Kecamatan Pangkalan dan Kecamatan Tegalwaru kini terpaksa mencari jalur alternatif.


Salah satu tokoh masyarakat setempat, Jenal, menyarankan agar warga yang hendak menuju Tegalwaru atau sebaliknya melalui jalur alternatif yang lebih jauh, yakni melalui jalan Cariu, yang tembus ke jembatan penghubung Pangkalan-Bekasi setelah pabrik semen Jui Shin, jika arahnya dari Tegalwaru. Namun, jalur alternatif ini memerlukan perjalanan tiga kali lipat lebih jauh dari jarak normal.


Jenal juga menekankan bahwa jalur alternatif ini menjadi satu-satunya pilihan yang dapat digunakan untuk sementara waktu. Meskipun demikian, hal ini tentunya berdampak pada kenaikan biaya transportasi, khususnya bagi pengguna kendaraan umum yang harus menempuh jarak lebih panjang. "Mobilitas warga bisa terganggu dan tarif angkutan umum akan lebih mahal karena harus memutar arah ke jalur alternatif," ujar Jenal.


Lebih jauh lagi, dengan datangnya bulan suci Ramadhan dan persiapan menjelang Hari Raya Idul Fitri, perbaikan jembatan Cicangor Hilir menjadi sangat mendesak. Peningkatan mobilitas warga yang tinggi pada periode tersebut semakin memperburuk keadaan, jika jembatan tersebut tidak segera diperbaiki.


Pihak berwenang diharapkan segera turun tangan untuk menangani masalah ini demi kelancaran aktivitas warga, serta mencegah terjadinya kemacetan parah atau kesulitan yang lebih besar bagi masyarakat sekitar. (Ruhyat)

Komentar

Tampilkan

Terkini