Pembagian 1.122 Bingkisan Sembako untuk Opang dan Sopir Angkot di Karawang

Karawang, Suara Kota Siber  – Pemerintah Kabupaten Karawang melalui ASN (Aparatur Sipil Negara) kembali menggelar acara pembagian sembako untuk para Opang (Ojek Pangkalan) dan sopir angkot (angkutan kota). Kegiatan tersebut berlangsung dengan lancar di Aula Husni Hamid Pemkab Karawang pada hari Jumat, 21 Maret 2025. 

Acara ini dihadiri oleh Bupati Karawang, H. Aep Saepulloh, S.E., yang turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Selain itu, Sekretaris Daerah (Sekda) H. Asep Aang Rahmatullah, Asisten Daerah (Asda), Camat, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bersama jajarannya juga hadir dalam kesempatan ini.

Sebanyak 1.122 bingkisan sembako yang terdiri dari berbagai kebutuhan pokok, seperti beras, minyak goreng, gula, dan lain-lain, diserahkan kepada para penerima manfaat yang terdiri dari Opang dan sopir angkot yang selama ini menjadi tulang punggung transportasi di Karawang.

Dalam sambutannya, Bupati Karawang menyampaikan pentingnya menjaga kesejahteraan masyarakat, khususnya para pekerja informal seperti Opang,tukang parkir dan sopir angkot yang turut berperan dalam kelancaran transportasi dan mobilitas masyarakat. “Acara pembagian sembako ini merupakan bentuk perhatian dan dukungan Pemerintah Kabupaten Karawang kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan, khususnya dalam menghadapi tantangan ekonomi saat ini,” ujar H. Aep Saepulloh.

"Hari ini acara ASN berbagi kepada ojek pangkalan, tukang parkir, dan supir angkot Karena mereka di pangkalan tidak mendapatkan THR, maka dari itu pemerintah kabupaten Karawang memberikan paket sembako kepada masyarakat Karawang, dan semoga kedepannya bisa seperti ini lagi".ucap bupati

Acara ini berjalan dengan lancar dan penuh khidmat, diikuti oleh antusiasme para penerima bantuan yang merasa sangat terbantu dengan adanya program ini. Pembagian sembako ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi mereka yang membutuhkan, serta mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat Karawang. (Ruhyat)