Reses II Tahun Sidang 2024-2025 Hj. Sri Rahayu Agustina, SH. Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat

Karawang, Suara Kota Siber - Kamis, 13 Maret 2025, Gedung Olahraga Wanita (GOW) di Karawang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan Reses II Tahun Sidang 2024-2025 yang diadakan oleh Hj. Sri Rahayu Agustina, SH., Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Golkar. Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus dan anggota GOW, serta masyarakat sekitar yang antusias mengikuti acara tersebut.

Hj. Istiqomah, Ketua GOW, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar Hj. Sri Rahayu Agustina dapat menjadi jembatan bagi perempuan di masyarakat, serta dapat mengakomodasi dan menyalurkan aspirasi dari berbagai organisasi yang ada di GOW. Beliau juga mengingatkan pentingnya peran perempuan sebagai aset bangsa yang memiliki suara yang berperan besar dalam perkembangan generasi penerus.

Sebagai bentuk perhatian terhadap organisasi GOW, Hj. Sri Rahayu Agustina, SH. memberikan sumbangan berupa dua buah blower kepada pengurus GOW. Sumbangan tersebut diharapkan dapat membantu mendukung kegiatan di GOW yang banyak berfokus pada pemberdayaan perempuan dan peningkatan kapasitas anggota organisasi.

Dalam kesempatan tersebut, Hj. Sri Rahayu Agustina juga menyampaikan sejumlah informasi terkait instruksi dari Gubernur Jawa Barat mengenai beberapa kebijakan penting. Salah satu yang dibahas adalah kebijakan terkait infrastruktur, terutama pengelolaan jalan-jalan provinsi dan sekolah-sekolah. Selain itu, terkait kebijakan pendidikan, Hj. Sri Rahayu Agustina menyampaikan bahwa acara wisuda tingkat sekolah ditiadakan, begitu juga dengan program study tour untuk anak-anak sekolah. Terdapat pula perubahan dalam kebijakan pembelian Lembar Kerja Siswa (LKS) dan buku paket, serta penyesuaian jam belajar yang dimulai lebih pagi, yakni pukul 06.00.

Hj. Sri Rahayu Agustina juga mengungkapkan sejumlah kebijakan terkait penerangan jalan, perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu), serta kemudahan administrasi pembangunan yang kini lebih mudah karena hanya memerlukan keterangan dari aparat desa, bukan lagi menggunakan sertifikat. Kebijakan tersebut bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat terhadap berbagai fasilitas dasar.

Selain itu, Hj. Sri Rahayu Agustina menyoroti pentingnya kemajuan sektor kesehatan. Upaya peningkatan jumlah ruang perawatan di fasilitas kesehatan, serta meratanya pelayanan kesehatan bagi semua pasien tanpa membedakan kelas, menjadi perhatian utama. Beliau juga menyampaikan bahwa program-program yang mendukung kebutuhan khusus, seperti memberikan pelatihan keterampilan, penting dilakukan agar mereka dapat mengembangkan keahlian yang dapat menopang kehidupan mereka ke depan.

Dalam komisi perempuan dan anak, Hj. Sri Rahayu Agustina menekankan pentingnya pemberdayaan perempuan melalui sektor ekonomi, khususnya dengan mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Harapannya, dengan pemberdayaan ini, perempuan dapat berperan lebih aktif dalam kehidupan sosial dan ekonomi, serta berkontribusi pada pembangunan daerah.

Di akhir acara, Hj. Sri Rahayu Agustina berharap agar seluruh pengurus dan anggota GOW dapat menjadi pionir dalam pemberdayaan perempuan di masyarakat, sehingga mereka dapat lebih aktif berpartisipasi dalam berbagai sektor kehidupan, baik ekonomi, sosial, maupun politik. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih maju dan sejahtera.

Kegiatan Reses II ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat, serta menjadi wadah bagi penyampaian aspirasi masyarakat, khususnya perempuan, dalam mendukung kesetaraan dan pemberdayaan perempuan di Provinsi Jawa Barat. (SKS)