.jpg)
Karawang, Suara Kota Siber - Tradisi tahunan masyarakat (Hajat Bumi) kembali digelar dengan semarak di Desa Kertasari, Kecamatan Pangkalan, Karawang, pada Rabu (23/4). Mengusung tema *“Cintai dan Lestarikan Budaya Lokal”*, kegiatan ini menjadi wujud rasa syukur warga atas hasil bumi serta sebagai ajang mempererat tali silaturahmi antarwarga desa.
Acara dimulai sejak pukul 09.00 WIB dengan **Arak-Arakan Dongdang** yang melibatkan empat dusun: Dusun 1 Kerajaan, Dusun 2 Hegarmana, Dusun 3 Cintajaya, dan Dusun 4 Kertamukti. Masing-masing dusun menampilkan dongdang yang dihias dengan beragam hasil pertanian seperti buah-buahan, sayuran, serta ornamen khas kesenian daerah. Penampilan dongdang ini turut dinilai oleh dewan juri dari perwakilan kecamatan.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan pada pukul 13.00 dengan **pengajian akbar**, sebagai ungkapan syukur dan doa bersama untuk keberkahan serta keselamatan seluruh warga desa. Puncaknya, malam harinya pukul 19.00, masyarakat disuguhkan **pagelaran seni topeng**, yang menghadirkan nuansa budaya yang kental sekaligus hiburan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Ketua pelaksana kegiatan, **Wawan Sutiawan**, mengungkapkan bahwa Hajat Bumi bukan hanya sekadar tradisi, melainkan momentum penting dalam memperkuat kebersamaan serta mendorong potensi lokal, terutama di sektor pertanian, perkebunan, dan pengembangan UMKM.
Wawan berharap, Hajat Bumi Desa Kertasari ini bisa menjadi contoh positif ke depannya, terutama dalam menumbuhkan kreativitas dan mempererat kebersamaan masyarakat.
Perayaan Hajat Bumi ini menjadi bukti nyata bahwa kekayaan tradisi serta semangat gotong royong masih terjaga dan terus hidup di tengah masyarakat Desa Kertasari. (Ruhyat)
